Cara Budidaya Kelinci yang Baik

Kelinci Budidaya

Cara Budidaya Kelinci : penulisan artikel Cara Budidaya Kelinci kali ini terinspirasi dari budidaya kelinci yang dilakukan oleh kaka saya sendiri, awalnya kaka saya budidaya kelinci mulai 8 ekor kelinci, seiring dengan waktu budidaya kelinci kaka saya ini berkembang dengan cukup lumayan, kandang yang tadinya cuma satu lantai kini bertambah menjadi 4 lantai dengan jumlah sekitar 80 kelinci. Melihat usaha Budidaya Kelinci yang lumayan hasilnya sayapun bertanya apa saja tips dan trik juga cara penanggulangan Penyakit pada budidaya kelinci, iapun menjelaskan beberapa tips cara budidaya kelinci mulai dari pemberian makan, minum, perawatan induk kelinci, pengobatan dan lain sebagainya.

Ternyata cara budidaya kelinci ini katanya lumayan menguntungkan dibandingkan dengan ternak hewan lainnya, ini dikarenakan budidaya kelinci hanya memerlukan waktu singkat, dalam kurun waktu 8 bulan bila kita menjalankannya dengan benar maka kita sudah bisa menikmati hasilnya. berikut penjelasan singkat yang dipaparkan oleh sodara saya ini tentang cara budidaya kelinci.

Cara Pemberian Pakan dan Jenis Pakan pada Kelinci Budidaya

Dalam pemberian pakan sebenarnya ada beberapa pilihan yang dapat kita berikan pada kelinci budidaya, mulai dari rumput, sayuran, bijian pelet dan lain sebagainya. tapi sebenarnya pakan utama dari kelinci adalah rumput, sayuran dan bijian.

adapun rumput yang baik buat pakan kelinci adalah jenis rumput lapangan atau biasa disebut dengan rumput timothy, rumput jenis tersebut memiliki kadar serat cukup tinggi sehingga akan berpengaruh baik buat pencernaan, bagi rekan-rekan yang suka memberi pakan kelinci dengan rumput jerami usahakan jangan terlalu banyak dan biasakan untuk dilayukan terlebih dahulu, bila rumput baru terkena air hujan, rumput harus dijemur terlebih dahulu sampai kering baru dapat diberikan, adapun untuk takaran pemberian pakan yaitu disesuaikan saja dengan badan kelinci dan waktu pemberian pakan jenis rumput ini lakukan pada sore hari.

untuk mengurangi kadar serat berlebih dan memperlancar pencernaan pada kelinci budidaya  kita biasakan memberi sayuran, sayuran yang kita berikan sekitar 3-7 lembar perhari juga sudah cukup, biasakan pemberian pakan sayuran ini pada sianghari saja. adapun jenis sayuran yang cukup baik buat kelinci budidaya adalah wortel dan sosim, sedangkan untuk kangkung dan kubis jangan sering diberikan karena akan berdampak kurang baik dikarenakan kadar airnya terlalu tinggi selain nanti air kencing kelinci budidaya jadi bau pesing.

Untuk pemberian jenis bijian dan makanan tambahan lainnya kita bisa memberikan bijian jagung muda, ubi jalar atau ketela pohon, pemberian jenis makanan tersebut dapat kita berikan pada malam hari atau bisa juga siang dan sore hari.

Bila kita punya dana lebih atau memang kita sudah mempersiapkan modal dengan baik maka kitapun bisa memberikan pakan super yang sudah jadi seperti pelet kelinci, untuk aturan pemberian pelet biasanya pada kemasan pelet sudah ada takaran pemberian pakannya, ingat!! bila tidak ada pelet kelinci tidak dianjurkan untuk menggunakan pelet unggas.

Pakan alternatif lainnya untuk kelinci budidaya kita ini adalah bekatul tapi uuntuk pemberian bekatul kita harus menyeduhnya terlebih dahulu dengan air dan jangan sampai asem atau busuk, bila asem ini bisa menyebabkan kelinci budidaya kita terserang diare.


Buah-buahan bisa kita berikan pada kelinci budidaya namun jangan sampai dibiasakan dan terlalu banyak dikarenakan akan menimbulkan hal yang kurang baik buat perut kelinci.

Berikanlah minum yang cukup buat kelinci budidaya kita, pemberian minum sangat penting untuk menghindari dehidrasi pada tubuh kelinci budidaya, bila perlu pakai botol yang sudah dirancang husus buat kelinci budidaya biasanya banyak terdapat di toko-toko peralatan budidaya, usahakan setiap hari mengganti air minum. 

Kelinci budidaya sangat rentan dengan serangan penyakit diare karena memang kelinci hanya mempunyai 1 usus, jadi berhati-hatilah dalam pemberian pakan, salah dalam pemberian pakan maka bisa menyebabkan sakit cukup parah pada kelinci, dikarenakan kelinci mudah terserang penyakit usus dan penyakit kulit maka kitapun harus tau cara pencegahannya untuk itu silahkan baca tentang cara penanggulangan penyakit pada kelinci budidaya. Trimakasih semoga bermanfaat.

ref